7 Cara Menggunakan Mortar Acian

Masalah Pada Acian Tembok

Jika proses plaster atau acian dilakukan dengan sembarangan, maka masalah-masalah berikut ini akan timbul pada dinding Anda:

• Retak

• Acian lepas atau luruh

• Permukaan yang bergelombang dan tidak rata

• Efflorescence

• Menggelembung

Cara Menggunakan Mortar Acian
Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan hasil akhir acian mortar yang sempurna:

1. Melakukan pengecekan dinding
   Pastikan dinding sudah sempurna, kuat, tegak, dan tidak ada kesalahan. Pengecekan kondisi dinding merupakan hal yang paling krusial sebelum mengaplikasikan acian. Jika dinding tidak sempurna atau miring, tentunya akan mengganggu kestabilan struktur bangunan. Percuma saja dilakukan pengacian apabila dinding tidak sempurna dan dapat runtuh sewaktu-waktu, bukan? Maka dari itu, pastikan dinding sudah benar-benar tegak lurus, sempurna, dan siap untuk diplaster. Selain itu, mengetahui kondisi dinding juga akan membantu keputusan dalam menentukan ketebalan acian dan waktu pengerjaan. Jadi, jangan sampai lupa mengecek dinding ya! 

2. Mempersiapkan permukaan dinding
   Hal selanjutnya adalah memastikan permukaan dinding bersih tanpa kotoran, minyak, cat, atau bahan kimia lain yang dapat mengganggu daya rekat acian. Selain membersihkan permukaan dinding, Anda juga harus memastikan permukaan sudah rata, Anda dapat menambal bolongan dan keretakan yang ada. Setelah itu, basahi permukaan dinding yang akan diaci.  Anda dapat meletakkan balok dengan sambungan tersembunyi untuk permukaan yang akan diplaster. Jika mortar acian memerlukan bahan aditif untuk menambah daya rekat, pastikan Anda sudah mengikuti prosedur yang ditentukan oleh pabrik produk tersebut.  

3. Pemasangan alat ukur
   Untuk memastikan ketebalan yang rata dan permukaan yang benar, pengukur plester 15 mm x 15 mm, atau ubin pecah yang dipasang dalam mortar harus terlebih dahulu dipasang di seluruh permukaan dengan interval sekitar 2 meter baik secara vertikal maupun horizontal.

4. Pencampuran bahan mortar
   Proses pencampuran bahan mortar plaster harus mengikuti panduan dan prosedur yang telah disediakan bersama produk plaster mortar. Kesalahan pencampuran akan memengaruhi kualitas akhir dan menyebabkan kegagalan acian. 

5. Aplikasi mortar acian
   Plesteran dinding harus dimulai setelah plesteran langit-langit selesai, jika Anda memiliki langit-langit yang harus diplaster. Proses pengacian harus dilakukan dari atas menuju ke bawah (arah lantai). Mortar harus diaplikasikan di antara alat pengukur hingga sedikit lebih dari ketebalan yang dibutuhkan. Jangan lupa untuk melakukan tes selama proses pengerjaan untuk memastikan pengerjaan dilakukan dengan benar. 

6. Finishing
   Pengaplikasian plaster harus diselesaikan sampai permukaan yang benar dan tegak, dan sampai tingkat kehalusan yang diperlukan. Pada ujung dinding, gunakanlah plastik untuk menghindari tepi bergelombang.

7. CuringCuring atau proses pengawetan harus dimulai 24 jam setelah plesteran selesai. Acian harus tetap basah selama tujuh hari. Selama masa curing ini, permukaan yang telah diaci harus dilindungi dari segala kemungkinan kerusakan.

Itu dia 7 cara untuk mengerjakan mortar acian. Pastikan pengerjaan mortar acian telah mengikuti standar dan tidak dilakukan secara sembarangan. Selain proses pengerjaannya, pastikan juga Anda menggunakan produk-produk mortar berkualitas agar hasil akhir acian mortar sempurna. 

Porocol dari Mapei merupakan produk mortar perekat bata ringan yang dapat digunakan sekaligus untuk mortar acian. Porocol memiliki kualitas yang baik karena sudah teruji di laboratorium penelitian dan pengembangan Mapei. Anda juga dapat berkonsultasi dengan Mapei Indonesia untuk menentukan produk mortar yang sesuai dengan kebutuhan bangunan Anda.

Tunggu apa lagi? Yuk kunjungi mapei.co.id untuk informasi mengenai mortar bangunan selengkapnya!