Jangan Lewatkan Mortar Plester untuk Lapisan Finishing Bangunan Anda!

Apa itu Mortar Plester?

Mortar plester adalah bahan yang terbuat dari semen, pasir, kapur, dll ini biasanya digunakan untuk merekatkan batu bata atau komponen bahan bangunan lainnya. Selain itu, mortar juga digunakan untuk melapisi batu bata yang sudah tersusun menjadi tembok, namun tembok yang dilapisi mortar akan menjadi kasar sehingga diperlukan plester agar tembok menjadi halus dan licin.

Mortar plester atau plesteran dinding mortar (biasa disebut acian) ini biasanya dikerjakan pada saat finishing bangunan, karena hasil mortar yang kasar dan tidak rapi plester ini yang bertujuan melapisi dinding rumah dengan sejumlah material agar terlihat lebih rapi. 

Mengapa Mortar Plester Sangat Penting?

1. Menguatkan Struktur Tembok
   Komponen-komponen tembok yang terdiri dari batu bata serta adukan mortar semen dan pasir tidak cukup kuat untuk berdiri kokoh dalam waktu yang lama. Komponen-komponen tersebut masih mudah terkena pelapukan sehingga lebih cepat rapuh dan mudah retak terlebih pada kondisi geografis Indonesia yang sering terguncang gempa bumi. Dengan adanya plester yang melapisi mortar tersebut, tembok akan semakin kokoh dan terhindar dari getaran dan pelapukan secara langsung pada pondasi seperti batu bata dan mortar.

2. Melindungi Tembok dari Berbagai Cuaca
   Kondisi cuaca yang sering berganti panas dan hujan, sehingga lapisan tembok luar bangunan memerlukan lapisan tembok yang kuat menghadapi berbagai kondisi cuaca di Indonesia. Jika tidak dilapisi dengan plester, dalam kurun waktu yang lama tentunya dapat memunculkan lumut hingga membuat tembok akan mudah rapuh. Oleh karena itu plester yang berkualitas akan melindungi bangunan Anda dari berbagai terpaan cuaca. Agar plester semakin tahan lama, Anda bisa mengaplikasikan tambahan waterproof pada lapisan luar plester tembok.

3. Kenyamanan dan Estetika
   Selain membuat tembok lebih kuat, plester pada tembok mortar dapat membuat tembok jadi lebih halus, rapi, dan terlihat lebih cantik dibandingkan tanpa menggunakan plester. Anda dapat mengkombinasikan dinding rumah dengan berbagai macam gaya interior dan eksterior setelah finishing plesteran selesai, dinding yang diplester juga jadi bisa dicat dengan warna-warna yang Anda inginkan.

Namun Anda tetap memperhatikan hal-hal berikut ini agar plester mortar dapat merekat dengan baik dan sempurna:

• Permukaan Tembok Rata
  Pastikan tembok yang sudah dilapisi mortar rata dan tidak bergelombang. Pada saat pengaplikasiannya, tembok perlu rata agar plester lebih mudah diaplikasikan, selain itu agar plester tidak mudah retak.

• Aplikasikan Plester pada Ketebalan 11-16 mm
  Pastikan  plester yang diaplikasikan pada tembok mortar berada pada ketebalan sekitar 11-16 mm, tidak lebih dan tidak kurang dari ukuran tersebut. Plester yang terlalu tipis akan membuat plester mudah rapuh, begitupun plester yang terlalu tebal akan membuat tembok mudah retak pada suhu tertentu.

• Basahi Lapisan Mortar Tembok Sebelum Diplester
  Tembok mortar yang kering akan menyerap cairan air pada plester ketika diaplikasikan, sehingga menyebabkan plester tidak mengering dengan sempurna dan dapat lebih mudah rusak.

Itulah beberapa alasan dan hal yang perlu diperhatikan saat mengaplikasikan plester mortar. Anda memerlukan SDM yang sudah ahli untuk mengaplikasikan plester pada tembok bangunan Anda. Selain itu, Anda juga memerlukan bahan bangunan yang berkualitas dari Mapei untuk produk mortar plester berkualitas tinggi.

Porocol dari MAPEI merupakan mortar perekat berbahan dasar semen dalam bentuk bubuk untuk bata ringan. Porocol adalah produk mortar plester berbubuk putih yang terdiri dari semen, agregat halus pilihan, resin sintetis dan aditif khusus, diproduksi sesuai dengan formula yang dikembangkan di laboratorium penelitian MAPEI.

Masih bingung dalam memilih produk yang tepat untuk bangunan Anda? Jangan khawatir! Mapei Indonesia memberikan layanan konsultasi untuk solusi proyek bangunan Anda yang sesuai dengan kebutuhan bangunan.